Bullying adalah perilaku agresif yang dilakukan secara sengaja dan berulang, baik secara fisik maupun psikologis, yang dapat merugikan korban. Memahami bentuk-bentuk bullying penting agar kita bisa mencegah dan menanganinya dengan tepat. Berikut adalah lima contoh bullying yang sering terjadi.

1. Bullying Fisik

Bullying fisik spaceman88 melibatkan tindakan menyakiti tubuh orang lain, seperti meninju, menendang, mendorong, atau merusak barang milik korban. Bentuk bullying ini biasanya mudah dikenali karena meninggalkan bekas fisik, tetapi tetap membutuhkan perhatian serius.

2. Bullying Verbal

Bullying verbal dilakukan melalui kata-kata yang menyakiti, seperti mengejek, mengumpat, memanggil nama julukan yang merendahkan, atau mengancam. Bentuk ini dapat menimbulkan luka psikologis yang dalam bagi korban.

3. Bullying Sosial / Relasional

Bullying sosial bertujuan merusak hubungan sosial korban, misalnya mengucilkan teman, menyebarkan rumor, atau membuat korban merasa tidak diterima dalam kelompok. Bentuk ini sering sulit terdeteksi karena terjadi secara diam-diam.

4. Cyberbullying

Cyberbullying terjadi melalui media digital, seperti media sosial, chat, atau pesan teks. Contohnya menyebarkan foto atau informasi pribadi tanpa izin, komentar menyinggung, atau mengirim ancaman online. Cyberbullying dapat terjadi kapan saja dan di mana saja.

5. Bullying Seksual

Bullying seksual adalah bentuk pelecehan yang menyinggung aspek seksual korban, misalnya komentar seksual yang tidak pantas, sentuhan tanpa izin, atau intimidasi terkait gender. Bentuk ini sangat merugikan korban secara fisik dan psikologis.


Bullying dapat terjadi dalam berbagai bentuk dan memiliki dampak serius bagi korban. Penting bagi orang tua, guru, dan teman sebaya untuk mengenali tanda-tanda bullying dan mengambil langkah pencegahan atau penanganan yang tepat.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *