Jurusan Kehutanan adalah ilmu yang pelajari mengenai langkah melestarian, membuat perlindungan, menjaga, menyelematkan, mengurus sampai manfaatkan hasil rimba. Sepanjang kuliah, kamu akan belajar dengan memadankan teori dan teknologi. Kamu akan pelajari beragam hal mengenai rimba, dimulai dari ekologi rimba, satwa, ilmu tanah, fisiologi tumbuhan, sampai pengelolaan dan manajemen hasil rimba.

Bukan teknik, kedokteran, atau arsitektur, program studi yang ini mempunyai peluang yang prospektif untuk profesimu di masa datang. Tidak percaya? Kamu sudah mengetahui donk jika Pak Jokowi adalah lulusan jurusan Kehutanan. Saat sebelum jadi presiden, beliau dikenali sebagai pebisnis sukses furniture dan kayu di kota Solo. Lantas, sebetulnya jurusan Kehutanan ini pelajari mengenai apa sich? Kenalan lebih dekat sama prodi yang ini yok! Rimba adalah paru-paru dunia.

Sayang, makin banyak faksi tidak bertanggungjawab yang melakukan eksplorasi rimba. Dengan masuk ke dalam jurusan ini, kamu diharap sanggup menjaga, atur, dan membuat perlindungan ekosistem rimba. Tetapi, kamu tidak cuma akan belajar langkah hasilkan dan mendapat hasil rimba saja. Di jurusan Kehutanan ini kamu akan dikasih pengetahuan mengenai konservasi rimba lewat pemulihan dan pelindungan rimba yang kuat hubungannya secara beragam persoalan lingkungan.

Mata Kuliah Jurusan Kehutanan yang Serba Lingkungan

Banyak yang bilang, jurusan Kehutanan ini cocok bagi kamu yang senang berkegiatan dengan alam. Bagaimana tidak? Mata kuliah yang diajarkan ini berkaitan erat dengan lingkungan, khususnya ekosistem hutan. Pada dasarnya, beberapa universitas memiliki Fakultas Kehutanan sendiri dengan pembagian departemen atau jurusan yang beragam. Oleh karena itu, mata kuliah yang diajarkan juga bermacam-macam, bergantung pada peminatanmu.

Sebagai contoh, Fakultas Kehutanan di Institut Pertanian Bogor memiliki empat departemen. Departemen-departemen tersebut terbagi menjadi manajemen hutan, silvikultur, konservasi sumber daya hutan dan ekowisata, serta hasil hutan.

Walaupun pembelajaran di jurusan Kehutanan ini berkisar seputar lingkungan, tetapi aplikasi dari pembelajarannya juga menyesuaikan dengan zaman serta teknologi lho. Seperti halnya pembelajaran yang ditawarkan di jurusan Rekayasa Kehutanan Institut Teknologi Bandung. Di sana, kamu akan mempelajari cara untuk mengolah manfaat hutan secara berkelanjutan agar tidak merusak lingkungan. Fokus utama dari mata kuliah program studi ini ialah mengarahkan mahasiswa agar dapat mengoptimalkan teknologi untuk mengelola hutan secara efisien.

Kegiatan pembelajaran di jurusan Kehutanan tentu saja tidak hanya tentang teori ya. Banyak juga lho praktikum atau praktik lapangan yang harus kamu lakukan. Praktikum dan praktik lapangan ini dilakukan sebagai bentuk kegiatan aplikatif dari teori yang telah diajarkan serta sebagai pembekalan untuk dunia kerja nanti. Sebagai contoh, praktik konservasi sumber daya hutan di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada meliputi kegiatan pengawetan keanekaragaman tumbuhan, satwa beserta ekosistemnya.

Lalu, berapa banyak sih universitas di Indonesia yang memiliki jurusan Kehutanan? Terdapat setidaknya 54 universitas tersebar di berbagai penjuru Indonesia yang memiliki jurusan Kehutanan. Hal ini berarti, pilihan universitas di Indonesia untuk jurusan ini cukup beragam.

Alasan Memilih Jurusan Kehutanan

Kamu pencinta lingkungan dan ingin turut serta melindunginya? Jurusan ini tepat banget untuk kamu pecinta alam yang hobi berpetualang di gunung atau hutan. Bagi kamu yang sudah pernah naik gunung, pasti sudah tahu ‘kan bagaimana indahnya pemandangan dan hutan alami yang masih terjaga kelestariannya? Sayangnya, kondisi hutan Indonesia saat ini sedang berada di titik yang memprihatinkan.

Dengan masuk ke jurusan ini, kamu akan diajarkan bagaimana cara melestarikan lingkungan. Apalagi, hutan memiliki peran yang sangat penting untuk kehidupan manusia yang mengubah karbondioksida menjadi oksigen. Hutan juga yang membuat pasokan air tanah tetap terjaga. Pasti bangga ‘kan kalau kamu bisa berperan bagi kelangsungan hutan?

Psst, hutan juga menjadi aset penting bagi negara, lho karena menyumbang devisa pendapatan negara di luar sektor minyak dan gas. Lulusan dari jurusan Kehutanan pun sangat dibutuhkan di berbagai lembaga pemerintah, instansi non-profit, industri pariwisata, furnitur dan sebagainya.

Jurusan Kehutanan Gelarnya

Setelah lulus gelar apa sih yang akan kamu raih? Sarjana Kehutanan (S.Hut) adalah gelar yang akan kamu dapatkan seusai berkuliah di bidang kehutanan. Gelar ini diberikan kepada mahasiswa yang telah lulus menyelesaikan pendidikan Strata 1 (S1) pada suatu perguruan tinggi.

Baca Juga : 10 Universitas di Indonesia dengan Jurusan Hukum

Lulusan Jurusan Kehutanan Bisa Kerja

Ketika lulus dari jurusan kehutanan, banyak tugas yang menunggumu nih. Tentu sadar bahwa hutan di Indonesia sangatlah luas, namun kerusakan yang dialami juga terhitung besar. Dikutip dari Greenpeace, Indonesia telah kehilangan 74 juta hektare hutan dalam periode 50 tahun ini. Luas ini setara dengan dua kali luas negara Jerman lho. Tentunya hal ini menjadi pekerjaan berat untuk kamu sebagai calon sarjana jurusan Kehutanan. Oh ya, gelar yang akan kamu dapat ketika lulus nanti ialah S.Hut (Sarjana Kehutanan). Dalam upaya mengatasi permasalahan ini, kamu dapat bergabung atau bahkan mendirikan organisasi non-profit di bidang lingkungan.

1. Pengusaha
Berdasarkan mata kuliah yang diajarkan, kamu juga memiliki prospek kerja menjadi pengusaha kayu dengan mempertimbangkan segi ekologi nih. Menjadi pengusaha dalam bidang ekowisata (ecotourism) juga merupakan pilihan yang mungkin kamu dapat pertimbangkan setelah lulus nanti.

2.Instansi pemerintah atau BUMN
Rimbawan (ahli kehutanan) juga bisa bekerja di instansi pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Kamu juga bisa bekerja di BUMN, misalnya Perhutani, Inhutani, dan Perkebunan Nusantara.

3. NGO atau LSM
NGO (Non Government Organization) dan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) bisa jadi peluang kerja yang sangat menjanjikan bagi https://lifeafteradultbullying.com/ lulusan Kehutanan. Pasalnya, kondisi hutan di Indonesia yang sangat kritis membutuhkan para ahli-ahli di bidang kehutanan sebagai pendamping atau fasilitator bagi masyarakat lokal.

4. Lembaga penelitian
Sebagai ahli kehutanan, kamu bisa berkarier sebagai seorang peneliti sekaligus memberikan ilmu pengetahuan di dunia kehutanan. Kamu bisa bekerja di badan penelitian tingkat nasional seperti LIPI, BPPT, dan lainnya, maupun internasional seperti ICRAF, AGFOR, CIFOR, PROFAUNA, dan sebagainya.

5. Manajemen satwa liar
Untuk kamu yang lebih senang dengan dunia satwa bisa berkarier sebagai manajer atau pengelola satwa liar. Kamu akan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa hewan yang terkena dampak pembangunan manusia dalam kondisi aman dan sehat.

6. Pemetaan hutan
Kamu bisa bekerja di bidang pemetaan hutan yang bertugas melakukan pemetaan lahan yang akan dibatasi untuk hutan lindung atau hutan produksi, dan lainnya.

7. Ahli konservasi hutan
Ini nih yang paling seru, kamu bisa bertugas menjaga hutan beserta semua makhluk hidup yang ada di dalamnya. Keren ‘kan?

Universitas dengan Jurusan Kehutanan

Beberapa universitas terbaik di Indonesia yang membuka jurusan Kehutanan, antara lain:

• Universitas Brawijaya (UB)
• Universitas Gadjah Mada (UGM)
• Universitas Hasanuddin (UNHAS)
• Universitas Sumatera Utara (USU)
• Universitas Riau (UNRI)
• Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
• Universitas Lampung (UNILA)
• Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT)

Menjadi mahasiswa jurusan Kehutanan, akan membuat kamu belajar untuk menghargai alam dan lingkungan lebih baik. Selain itu, kemampuan adaptasi kamu akan terus ditempa selama nanti berkuliah. Ilmu yang kamu dapatkan setelah lulus nanti dapat berguna untuk menjaga kesinambungan kehidupan yang seimbang antara manusia dan alam. Gimana? Masih ragu untuk masuk jurusan Kehutanan? Biar persiapanmu semakin maksimal untuk ujian masuk universitas, jangan lupa belajar bersama Ruangguru Privat yaa. Belajar apapun dan di manapun dari guru terbaik!

Daftar Universitas dengan Jurusan Hukum Terbaik di Indonesia Barisan kampus berikut diambil berdasar daftar World University Rangkings 2023 oleh Times Higher Education (THE WUR 2023), terutama pada subyek law atau hukum. Penilaian ini mengikutkan sekitar 1799 universitas di 104 negara.

Beberapa tanda performa sebagai dasar penilaian THE WUR 2023 adalah teaching (lingkungan pembelajaran), research (jumlah dan rekam jejak riset), knowledge transfer (kontributor ilmu pengetahuan berbentuk pengembangan atau penemuan), dan international outlook (pandangan pada staff, mahasiswa, dan riset di cakupan internasional).

10 Universitas di Indonesia dengan Jurusan Hukum

terbaik versi THE WUR 2023. Sebanyak satu kampus berada di peringkat 1001-1200, empat kampus di peringkat 1201-1500, dan enam kampus lainnya berada di peringkat 1501-1799.

Binus University

Salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terfavorit ini ternyata memiliki Jurusan Hukum unggulan lho! Sama seperti Unair, Jurusan Hukum di Binus University termasuk ke dalam peringkat 1201-1500 terbaik di dunia. Binus membuka Program Studi Hukum untuk jenjang sarjana (S1) yang sudah terakreditasi Unggul oleh BAN-PT. Ilmu Hukum yang dipelajari di kampus ini dikhususkan pada Hukum Bisnis (Business Law), jadi kegiatan pembelajarannya fokus kepada teori dan praktik hukum dalam aktivitas bisnis.

Universitas Indonesia

Jurusan Hukum Universitas Indonesia (UI) termasuk dalam peringkat 1001-1200 terbaik di dunia. UI menyediakan Program Studi Ilmu Hukum untuk jenjang sarjana (S1), magister (S2), dan doktor (S3) yang seluruhnya sudah terakreditasi A dan Unggul oleh BAN-PT. FYI, Jurusan Hukum di UI nggak pernah sepi peminat. Pendaftar S1 Ilmu Hukum jumlahnya mencapai 7070 orang di Seleksi Masuk Universitas Indonesia (SIMAK UI) 2021 dengan persentase peserta diterima hanya sekitar 2% saja.

Universitas Diponegoro

Sama halnya dengan UB, Jurusan Hukum milik perguruan tinggi negeri unggulan di Semarang ini juga masuk ke dalam peringkat 1501-1799 terbaik di dunia, . Jumlah mahasiswa Jurusan Hukum di Universitas Diponegoro (Undip) mencapai lebih dari 4.000 mahasiswa berdasarkan data pelaporan PDDikti di tahun ajaran Ganjil 2022. Hal ini menjadikan Ilmu Hukum sebagai program studi dengan mahasiswa aktif terbanyak di Undip. Apakah kamu ingin menjadi salah satunya?

Baca Juga : 5 Jurusan Kuliah Kesehatan yang Selalu Diperlukan di Dunia Kerja

Universitas Airlangga

Nah, kalau Jurusan Hukum di Universitas Airlangga termasuk ke dalam peringkat 1201-1500 terbaik di dunia. Tahukah kamu kalau Fakultas Hukum (FH) di Universitas Airlangga (Unair) adalah salah satu yang tertua di Indonesia? Dibangun tahun 1951, Fakultas Hukum Unair dipercaya oleh Departemen Pendidikan Nasional untuk menjadi pembina dalam rangka pengembangan fakultas hukum lain di wilayah timur Indonesia. Selain S1 Ilmu Hukum, FH Unair juga membuka Program Studi S2 Ilmu Hukum, S2 Kenotariatan, dan S3 Ilmu Hukum.

Universitas Sumatera Utara

Mungkin kamu mengenali banyak ahli hukum yang berasal dari Sumatera Utara ya? Nah, Jurusan Hukum terbaik juga berada di salah satu kampus di wilayah Sumatera Utara lho, tepatnya di Universitas Sumatera Utara (USU). Hukum USU termasuk dalam peringkat 1501-1799 terbaik dunia. Salah satu alumni Fakultas Hukum USU yang terkenal ialah Bapak Yasonna Hamonangan Laoly yang menjabat sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia pada tahun 2014-2019.

Universitas Gadjah Mada

Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) adalah fakultas hukum pertama yang dibangun oleh universitas nasional di Indonesia di tahun 1946. Sudah berdiri selama hampir 80 tahun, Jurusan Hukum milik kampus unggulan di Yogyakarta ini berhasil masuk ke dalam peringkat 1201-1500 terbaik dunia. UGM membuka Program Studi Ilmu Hukum untuk jenjang D3, S1, S2, dan S3. Pada jenjang S2, terdapat juga Program Studi Hukum Litigasi dan Hukum Kesehatan. Lengkap banget, ya!

Universitas Sebelas Maret

Serupa dengan tiga kampus sebelumnya, Jurusan Hukum di Universitas Sebelas Maret (UNS) juga termasuk ke dalam peringkat 1200-1500 terbaik dunia. Program Studi S1 Ilmu Hukum UNS memiliki beberapa pilihan konsentrasi, seperti Hukum Keperdataan, Hukum dan Masyarakat, Hukum Acara, Hukum Administrasi Negara, Hukum Tata Negara, Hukum Pidana, dan Hukum Internasional. Selain S1, UNS juga membuka Jurusan Hukum untuk jenjang S2 dan S3.

Universitas Brawijaya

Siapa nih yang mengincar Jurusan Hukum di Universitas Brawijaya (UB)? Hukum UB berhasil masuk ke dalam peringkat 1501-1799 terbaik di dunia lho. Berdasarkan data pelaporan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) di https://lifeafteradultbullying.com/ tahun ajaran Ganjil 2022, S1 Ilmu Hukum merupakan program studi dengan mahasiswa aktif terbanyak kedua di UB dengan jumlah mencapai 3077 mahasiswa. Nggak hanya jenjang S1, UB pun membuka program studi Hukum untuk jenjang S2 dan S3. Seluruhnya sudah terakreditasi Unggul oleh BAN-PT.

Universitas Islam Indonesia

PTS lainnya yang memiliki Jurusan Hukum berkualitas adalah Universitas Islam Indonesia (UII). Hukum UII berada pada peringkat 1501-1799 terbaik dunia. Sejak berdiri di tahun 1948 hingga sekarang, UII telah menghasilkan lebih dari 14.833 alumni yang dipercaya sebagai profesional hukum di tingkat lokal maupun nasional. FYI, selain program reguler, UII juga membuka program internasional untuk S1 Hukum, lho. Kamu tertarik?

Universitas Padjadjaran

Jurusan Hukum di Universitas Padjadjaran (Unpad) adalah salah satu yang unggul karena berada di peringkat 1501-1799 terbaik dunia. Unpad menyediakan program studi Hukum untuk jenjang S1, S2, hingga S3 yang seluruhnya sudah mendapatkan akreditasi A dari BAN-PT. Jurusan Hukum di Unpad memiliki beberapa program kekhususan, di antaranya Hukum Ekonomi, Hukum Perdata, Hukum Pidana, Hukum Internasional, dan Hukum Administrasi Negara.

Ilmu Keperawatan adalah bidang studi yang mempersiapkan kamu jadi seorang perawat. Di jurusan ini akan pelajari teori dan teknologi baru untuk kembalikan dan menjaga kesehatan fisik dan mental seorang yang menderita sesuatu penyakit dan penyandang disabilitas. Bidang spesialis untuk tiap kelas perawat diantaranya perawat dewasa, perawat beberapa anak, perawat manula, perawat untuk psikis, dan perawatan jalan.

Perawat bukan pendamping dokter, tetapi partner seorang dokter yang bekerja untuk menolong kesembuhan pasien. Ingin tahu apa mata kuliah jurusan Keperawatan? Inilah! Di awal perkuliahan, mahasiswa jurusan Keperawatan akan mempelajari Ilmu Biomedik Dasar. Mata kuliah ini juga terdapat di jurusan Kedokteran, lho. Penting bagi calon perawat untuk memahami Ilmu Biomedik, karena di dalamnya terdapat pembahasan yang berhubungan dengan anatomi dan fungsi tubuh manusia. Ilmu Biomedik merupakan landasan dalam melaksanakan proses keperawatan.

Tak kenal maka tak sayang. Jangan lupa untuk memahami Dasar Keperawatan yang membahas sejarah, paradigma, konsep pertumbuhan dan perkembangan manusia, serta beberapa teori keperawatan. Mahasiswa dilatih untuk berpikir kritis dan memiliki keterampilan dasar dalam memenuhi kebutuhan pasien.

Oh iya, kamu perlu tahu nih, ada beberapa sub topik penting dalam jurusan Keperawatan. Sebut saja Keperawatan Jiwa, Keperawatan Anak, Keperawatan Maternitas (melahirkan), Keperawatan Medikal Bedah, dan Keperawatan Komunitas atau Masyarakat. Ada juga mata kuliah Keperawatan Kritis dan Gawat Darurat untuk menangani pasien agar terhindar dari kecacatan yang mungkin dialami. Tuh, kan, profesi perawat sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia.

Seperti yang sudah disebutkan di atas kalau kuliah keperawatan memiliki prospek kerja yang menjanjikan, termasuk di Indonesia. Bahkan menurut berbagai sumber, saat ini tenaga perawat di Indonesia hanya ada sekitar 18.000 orang. Jumlah tersebut berada di bawah standar yang ditetapkan WHO yaitu sebanyak 27.000 tenaga perawat. Karena faktor itulah banyak perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang mendirikan akademi keperawatan guna mensupport tenaga perawat di Indonesia. Akan tetapi perlu kamu ketahui bahwa tenaga perawat tidak hanya bertugas untuk mengisi pos di rumah sakit saja. Namun ada banyak pekerjaan lain yang sangat membutuhkan kehadiran perawat.

Prospek kerja kuliah keperawatan

Seperti yang sudah disebutkan di atas kalau kuliah keperawatan memiliki prospek kerja yang menjanjikan, termasuk di Indonesia.Bahkan menurut berbagai sumber, saat ini tenaga perawat di Indonesia hanya ada sekitar 18.000 orang. Jumlah tersebut berada di bawah standar yang ditetapkan WHO yaitu sebanyak 27.000 tenaga perawat.Karena faktor itulah banyak perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang mendirikan akademi keperawatan guna mensupport tenaga perawat di Indonesia. Akan tetapi perlu kamu ketahui bahwa tenaga perawat tidak hanya bertugas untuk mengisi pos di rumah sakit saja. Namun ada banyak pekerjaan lain yang sangat membutuhkan kehadiran perawat.

1. Perawat homecare

Profesi sebagai perawat homecare kini semakin banyak dicari terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung dan lainnya. Selain itu, gaji yang ditawarkan juga terbilang besar yaitu kisaran Rp 6 juta per bulan seperti yang dikutip dari beberapa sumber take home pay perawat homecare.

Baca Juga : 5 Universitas Terbaik di Kota Bandung dengan Akreditasi A

2. Perawat di klinik kecantikan

Kini juga ada perawat untuk manajemen data klinis dan perawat di klinik kecantikannya. Pekerjaan yang diberikan juga tidak seberat di rumah sakit tapi memiliki pendapatan yang lumayan besar yaitu kisaran Rp 5 juta per bulan. Profesi sebagai perawat juga tak hanya bisa berkarir di dalam negeri saja tapi juga di seluruh dunia. Sekedar informasi kalau setiap tahunnya Indonesia mengirim ribuan perawat ke berbagai negara, seperti Jepang, Arab Saudi, Qatar hingga di daratan Amerika.

3. Menjalankan bisnis sendiri

Ilmu keperawatan juga memiliki prospek besar dalam industri bisnis lho. Setelah lulus dan sudah mendapatkan sertifikat kamu juga bisa langsung mendirikan bisnis sendiri. Beberapa bidang yang sangat potensial untuk lulusan studi kesehatan adalah konsultan dan pengajar. Tentu saja yang dimaksud sebagai pengajar di sini tidak merujuk pada kampus atau institusi pendidikan lain.

Kamu bisa membuat platform khusus atau membuat modul kesehatan yang bisa diakses secara berbayar. Buku metode diet misalnya, prospek bidang ini sangat menggiurkan. Ada banyak alasan, salah satunya adalah Indonesia saat ini telah menempati peringkat 10 dunia dengan jumlah penderita obesitas terbanyak.

Pilihan kampus terbaik kuliah keperawatan

Buat kamu yang tertarik kuliah keperawatan, Pintek ingin memberikan rekomendasi kampus terbaik di Indonesia yang menawarkan jurusan keperawatan. Yaitu:

1. Universitas Indonesia (UI)

Universitas Indonesia (UI) adalah kampus yang selalu menduduki tiga besar institusi pendidikan tinggi terbaik di Indonesia. UI juga membuka Fakultas Ilmu Keperawatan untuk jenjang Sarjana (S1), Master (S2) dan Doktoral (S3).

Untuk Prodi Ilmu Keperawatan S1 juga sudah mendapatkan akreditasi A. Sementara program S2 tersedia sejumlah Prodi seperti Kepemimpinan dan Manajemen Perawatan, Keperawatan Komunitas, Keperawatan Maternitas, Keperawatan Jiwa dan Keperawatan Anak. Untuk S3 saat ini baru tersedia Prodi Ilmu Keperawatan.

2. Universitas Gadjah Mada (UGM)

Universitas Gadjah Mada (UGM) juga memiliki Prodi Keperawatan yang berada di dalam Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Saat ini UGM membuka kuliah keperawatan untuk jenjang S1 dan S2 dengan akreditasi A.

3. Universitas Brawijaya (UB)

Bukan hanya UI dan UGM, Universitas Brawijaya (UB) yang terlokasi di Kota Malang ini juga memiliki Prodi Ilmu Keperawatan yang ada di dalam Fakultas Kedokteran. Untuk jenjang S1, Prodi Ilmu Keperawatan sudah mendapatkan akreditasi A dengan konsentrasi studi yaitu Ilmu Keperawatan Dasar, Sistem Muskuloskeletal, Pendidikan Keperawatan Klinis, Dasar Keperawatan Gawat Darurat dan Ilmu Keperawatan Kesehatan Jiwa.

4. Universitas Diponegoro (Undip)

Perguruan Tinggi Negeri Universitas Diponegoro (Undip) memiliki Prodi Ilmu Keperawatan untuk jenjang S1 dan S2. Dengan akreditasi A untuk S2 dan B untuk S2. Untuk program S1 Prodi https://lifeafteradultbullying.com/ Keperawatan calon mahasiswa akan mempelajari mengenai Dasar-Dasar Ilmu Keperawatan, Keperawatan Dewasa, Keperawatan Jiwa, Keperawatan Anak dan Keperawatan Gawat Darurat.

Nah, itu dia penjelasan mengenai kuliah keperawatan di Indonesia mulai dari prospek kerja hingga kampus terbaik yang memiliki prodi keperawatan. Namun tak bisa dipungkiri kalau biaya kuliah kerap menjadi kendala yang banyak dialami calon mahasiswa. Kondisi tersebut membuat banyak peserta didik yang harus merelakan kampus idamannya karena tidak memiliki biaya yang cukup.Bahkan, tak sedikit juga anak bangsa yang harus putus sekolah karena masalah ekonomi.

Jurusan Desain Grafis adalah jurusan yang pelajari mengenai ide, bentuk, dan formasi sesuatu kreasi komunikasi visual berbentuk gambar, garis, atau komponen grafis yang lain. Dari hasil kreasi desain diterapkan pada beragam media. Kreasi desain grafis bisa ditemui diantaranya pada simbol, poster, edaran, undangan, sampai kartu nama baik itu berbentuk bikin atau digital.

Ilmu desain grafis bisa diaplikasikan untuk membikin desain penampilan antar-muka web bahkan juga program mobile . Maka, Jurusan Desain Grafis ini fokus pada representasi visual yang dari ide penting saat sistem komunikasi visual. Selanjutnya untuk belajar desain grafis, membutuhkan piranti lunak atau software yang terkait dengan desain. Software yang umumnya diperlukan seperti adobe photoshop, corel draw, dan adobe XD

Prospek Kerja Setelah Lulus

Setelah lulus dari jurusan desain grafis, detikers akan memiliki peluang karir yang luas di berbagai industri, mulai dari periklanan, media, hingga teknologi. Akan ada banyak peluang untuk menerapkan kreativitas dan keterampilan desain untuk menciptakan berbagai jenis konten visual, seperti desain web, media sosial, periklanan, ilustrasi, dan banyak lagi.

Selain itu, lulusan desain grafis juga bisa memilih untuk bekerja sebagai desainer freelance, menjadi bagian dari tim desain di perusahaan besar, atau bahkan menjalankan bisnis kreatif sendiri.

1. Animator

Lulusan desain grafis memiliki kesempatan untuk menjadi animator. Tugas mereka melibatkan pembuatan grafis dan animasi yang ditayangkan di berbagai platform seperti TV, situs web, iklan, film, permainan video, atau aplikasi.

2. Art Director

Sebagai seorang art director, kalian akan menjadi pengarah konsep visual yang memastikan hasilnya sesuai dengan rencana. Ini mencakup berbagai bentuk karya seperti gambar, foto, video, tata letak desain, iklan, dan lainnya.

3. Ilustrator

Peran ilustrator melampaui sekadar menggambar. Sebagai ilustrator profesional, mereka mengaplikasikan kreativitas untuk memvisualisasikan teks ke dalam bentuk gambar yang menarik.

4. Desainer Grafis

Di setiap perusahaan, jasa desainer grafis sangat penting untuk menciptakan logo atau identitas merek. Selain aspek desain, desainer grafis juga harus memahami strategi pemasaran.

5. Editor Foto

Tugas editor foto melibatkan editing komprehensif. Foto hasil jepretan fotografer akan melalui tahap penyuntingan oleh editor sebelum dipublikasikan atau diserahkan kepada klien.

6. UX Designer

Seorang UX designer memiliki peran menciptakan pengalaman nyaman bagi pengguna dalam menggunakan produk, cara kerja, dan layanan aplikasi. Pengujian berulang kali diperlukan hingga aplikasi siap digunakan.

7. UI Designer

UI designer berkonsentrasi pada desain tampilan di setiap halaman web atau aplikasi. Ini melibatkan penentuan gaya desain, palet warna, font, dan elemen visual lainnya.

8. Web Designer

Bagi lulusan desain grafis yang tertarik menjadi web designer, kemampuan coding (pemrograman) menjadi penting untuk menciptakan desain halaman web sesuai dengan kebutuhan klien.

9. Packing Designer

Industri dengan produk kemasan sangat memerlukan packing designer. Tugas mereka adalah menciptakan desain kemasan yang menarik dan fungsional bagi pelanggan.

10. Product Developer

Sebagai product developer, lulusan desain grafis dapat memberikan ide-ide untuk produk baru perusahaan, dengan tanggung jawab yang bervariasi sesuai industri.

Baca Juga : 10 Prospek Atau Kesempatan Kerja Photografi Beserta Upahnya

Rekomendasi Universitas Jurusan Desain Grafis Terbaik di Indonesia

Institut Teknologi Bandung (ITB)

Universitas pertama dengan jurusan desain grafis terbaik yang ada di Indonesia adalah Institut Teknologi Bandung (ITB). Melansir QS World University Ranking, ITB masuk ke dalam 150 besar kampus terbaik di seluruh dunia, berdasarkan kategori jurusan kesenian dan desain. Hal ini merupakan sebuah pencapaian yang sangat baik, terutama bagi kampus Indonesia. Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB sendiri memiliki tiga departemen, yaitu Seni Rupa Murni, Desain, dan Sosioteknologi.

Institut Kesenian Jakarta (IKJ)

Ketika bicara perguruan tinggi untuk para pecinta seni, siapa yang tidak kenal dengan Institut Kesenian Jakarta? IKJ memiliki salah satu fakultas seni rupa terbaik yang ada di Jakarta dan juga Indonesia. Di universitas ini, terdapat jurusan Seni Rupa Murni, Kriya Seni, Desain Interior, Desain Produk, dan Desain Komunikasi Visual (desain grafis). Jurusan desain grafis (DKV) yang ada di IKJ sudah terakreditasi A, lho.
Jadi, tidak perlu diragukan lagi untuk materi perkuliahan dan juga kredibilitas lulusannya.

Universitas Trisakti

Universitas dengan jurusan desain grafis terbaik atau lebih dikenal dengan desain komunikasi visual yang selanjutnya adalah Trisakti. Dilansir dari situs resmi FSRD Trisakti, kampus ini membuka program pascasarjana desain pada tahun 2009. Dengan fokus desain, program ini menjadi yang pertama di universitas swasta di Jakarta.

FSRD Trisakti sendiri sudah mendapatkan akreditasi dengan peringkat A, menandakan bahwa kualitas program studi dan lulusannya sudah sangat baik. Terdapat tiga program studi utama di dalam fakultas ini, yaitu Desain Produk Umum, Desain Transportasi, dan Desain Kriya.

Universitas Pelita Harapan (UPH)

universitas jurusan desain grafis terbaik Program studi Desain Komunikasi Visual yang ada di Universitas Pelita Harapan (UPH) sudah terakreditasi A, lho. Kamu bisa memilih fokus jurusan desain grafis, animasi, atau sinematografi.

Untuk mendukung program pembelajaran, UPH menyediakan berbagai macam fasilitas seperti studio lukis, lab komputer, lab fotografi, dan masih banyak lagi. Kalau berminat untuk menjadi desainer grafis dan kuliah di https://lifeafteradultbullying.com/ universitas swasta, UPH merupakan salah satu pilihan terbaik yang ada di Indonesia.

Universitas Multimedia Nusantara (UMN)

Universitas Multimedia Nusantara (UMN) juga memiliki program studi Desain Komunikasi Visual, dengan jurusan Visual Brand Design dan Interaction Design. Di dalam kedua jurusan tersebut, kamu bisa benar-benar mendalami desain grafis dengan lebih terfokus, dan lulus dengan gelar S.Ds atau sarjana desain. Akreditasi program studi kampus yang ada di area Tangerang ini adalah A. Kalau tertarik dengan desain grafis yang lebih modern dan visioner, UMN bisa jadi pilihan kampusmu.

Universitas Kristen Petra (UK Petra)

Universitas dengan jurusan desain grafis terbaik yang terakhir adalah Universitas Kristen Petra (UK Petra), dari Surabaya. UK Petra merupakan kampus swasta dengan program studi DKV yang sudah terakreditasi A.Fasilitas di kampus ini sangat lengkap, sehingga dapat membuat proses pembelajaran jadi nyaman dan terpenuhi kebutuhannya.